Label

Rabu, 24 Agustus 2011

Badik Bugis raja "La Maddenrung Manai"

Badik bugis raja adalah salah satu badik yang tinggi derajatnya, menurut cerita dari senior saya, bang ray divo, badik sejenis ini dibuat di daerah kajuara disekitar bone selatan,, menurut cerita badik seperti ini bukan hasil tempahan manusia melainkan makhluk halus atau to tenrita,,
kadang ditengah malam penduduk disana mendengar palu saling beradu tanpa melihat ada orang yang sedeng menempa, sampai keesokan harinya jadilah sebuah badik raja,, konon badik sejenis ini hanya kalangan bangsawan dan arung yang memakainya,,
disini saya akan sedikit menceritakan tentang salah satu koleksi saya,, sejenis badik raja yang berbeda dengan badik raja lainnya,, saya menamakannya "La Maddenrung Manai" atau sang menggelagar ke angkasa,, diliat dr pamornya yang semua mengarah keatas menusuk ke angkasa,,
dari segi pamor badik ini beda dengan badik raja lainnya yang biasanya hanya memiliki pamor tebba" jampu atau lonjo saja,, La maddenrung manai memiliki pamor kurissi daung kaluku ( daun kelapa) yang biasa kita temukan dibadik jenis luwu, 
melihat badik ini saya mengingat seorang pandre (pandai besi) yang sangat tersohor akan pusaka hasil buatannya,,, panre "Baitullah",,
Panre Baitullah adalah pandai yang sangat tersohor hingga sampai sekarang banyak kolektor yang mengejar hasil buatannya karna di anggap masterpiece bagi penggemar polobessi, beliau diusir dari tanah bone karna dianggap pusaka buatannya sama bahkan lebih hebat dari pusaka penguasa,
beliaupun pergi dan tinggal didaerah luwu, daerah yang disebut babang, dimana sampai sekarang anak cucu beliau lah yang meneruskan pekerjaan beliau menjadi pandai besi,
La maddenrung manai adalah salah satu master piece beliau,, untuk mengingat dari mana dia berasal dari tanah bone maka dia membuat badik raja dengan pamor yang biasa ada pada badik luwu, badik tempat beliau tinggal setelah diusir dari tanah bone,, 
Jadilah dia Lamaddenrung manai, sang badik menggelegar ke angkasa,, badik raja dengan pamor kurissi tulu tellu, wanuanya dihiasai tatarapeng perak, hulunya terbuat dari kemuning tua yang biasa kita sebut selebara memiliki corak yang sangat indah,,,


jadi ingat kata orang tua kita,, Badik yang baik adalah badik yang bisa menyelesaikan masalah tanpa keluar dari sarungnya,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar